Manusia diciptakan oleh Sang Pencipta sebagai mahluk yang memiliki hati dan akal budi serta kecenderungan untuk melakukan hal-hal yang baik. Tetapi akibat kekecewaan karena penghianatan dan perlakuan yang tidak baik, membuat manusia semakin sulit untuk selalu berbuat baik.

Ada suatu artikel yang diterjemahkan sebagai berikut : "
Seekor ular ditabrak mobil. Seorang wanita mengambilnya, memberi makan dan mengurusnya sampai pada kondisi pulihnya kesehatan ular tersebut. Tetaapi kemudian ular itu menggigit wanita itu, memasukan bisa/racunnya yang mematikan itu. Di atas ranjang kematiannya, wanita itu bertanya "Setelah semua yang aku lakukan kepadamu, mengapa engkau berlaku seperti ini terhadapku ?" Ular menjawab "kau tahu aku adalah seekor ular ketika engkau mengambil aku"
Mari kita renungkan, jika cerita diatas itu terjadi dalam hidup kita, adakah penyesalan karena kita telah berbuat baik, adakah perbuatan baik kita membuat kita menjadi memiliki kebencian terhadap sesuatu/seseorang yang sebenarnya itu tidak akan terjadi jika kita tidak berbuat baik, adakah kita akan berhenti berbuat baik atau memilih tetap berbuat baik apapun resikonya, apakah untuk melakukan perbuatan baik, kita perlu berfikir akan hasil yang akan dituai ???
tidak mudah ternyata ...
BalasHapus