Senin, 29 Mei 2017

Sebuah Perenungan

Suatu masa nanti, saya kuatir sesuatu yang kita sebut AGAMA, akan pudar dan tidak akan ada lagi pengikutnya. Agama apapun itu, suatu saat mungkin bisa lenyap. Mengapa ?

1. Kecenderungan para pemuka dan pemimpin agama walau tidak semua, tetapi sebagian besar dan hampir di semua agama, selalu MENGINTIMIDASI para umat pengikutnya. Intimidasi dengan memakai ayat-ayat kitab untuk kepentingan pribadi dan golongan, sehingga umat lambat laun akan merasa bahwa mereka beragama hanya karena rasa takut, takut ditolak di dunia ini dan di dunia yang akan datang. Apa lagi ketika umat tersebut mulai menyanggah intimidasi tersebut, pemimpin umat mulai melontarkan kecaman dan ucapan-ucapan kutuk.

2. Perilaku pemimpin umat yang TIDAK MENJADI TELADAN dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin dalam perkataannya selalu mengucapkan ayat-ayat kitab, dalam perkataannya sering mengagungkan Sang Pencipta, tetapi perilakunya tak mencerminkan Pencipta yang disembahnya.

3. Agama banyak dipakai untuk urusan politik, mengumpulkan massa dan banyak dipakai sebagai ladang MENCARI UANG tanpa perlu terlalu lelah dan hanya butuh kemampuan berbicara, memotivasi dan provokasi. Dewasa ini banyak sekali orang-orang yang tidak bisa bekerja di dunia sekuler, karena persaingan begitu ketat, sehingga kalah bersaing, lalu banting setir ke ladang yang kita sebut "agama". Sehingga mulailah bermunculan pemimpin-pemimpin agama yang motivasi utamanya adalah MENCARI UANG, bahkan menjual dan memodifikasi ayat-ayat, menjual wahyu-wahyu yang sebenarnya tak di wahyukan oleh Pencipta.
Dibidang politik, akhir-akhir ini banyak manusia dibelahan dunia ini, yang menderita karena Keracunan Agama oleh pemimpin-pemimpin yang ambisius dan mata duitan.

4. Agama di masa sekarang menjadi sesuatu yang mengerikan, yang menimbulkan perang, penderitaan, pembunuhan, pembantaian dan mematikan logika. Keracunan Agama membuat logika dan nurani menjadi mati.

Karena beberapa point tersebut akhirnya mungkin akan muncul orang-orang yang memilih untuk tidak beragama tetapi tetap mempercayai adanya Pencipta dan memilih berkelakuan baik, serta memakai akal sehat.

Sebelum banyak orang menolak beragama, biarlah tulisan ini mengingatkan kita yang beragama untuk memakai agama sebagaimana mestinya, agama pada dasarnya mengajarkan manusia menjadi mahluk yang makin lama harus makin serupa dengan Penciptanya.

Jika Penciptamu Maha Pengasih, berjuanglah menjadi orang yang penuh kasih. Jika Penciptamu Maha Adil, jadilah orang yang adil.
Betapa indahnya jika agama membawa kedamaian. Tetapi sepertinya "agama membawa kedamaian" hanya slogan, karena secara nyata di depan mata, banyak perang disebabkan oleh agama atau agama digunakan untuk perang.